Padang, jembatan informasi- Wakil walikota Padang Maigus Nasir membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 Kecamatan Nanggalo yang berlangsung di Kantor Camat Nanggalo.
Dalam kesempatan tersebut, Maigus Nasir meminta segenap ASN di tingkat kelurahan dan kecamatan selalu menghargai waktu.
“Pola pikir saat ini harus kita robah. Jangan menghadirkan lagi management tertunda. Jika satu agenda tertunda, maka agenda lainnya turut tertunda. Oleh karena itu, dengan kepemimpinan baru ini, marilah kita menghargai waktu, dengan selalu tepat waktu,” ucapnya yang hadir sesuai jadwal kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, Maigus Nasir menekankan, Musrenbang jangan di jadikan mekanisme untuk mencairkan APBD saja.
“Harus ada terobosan dan inovasi, tanpa inovasi tidak akan ada kemajuan,” tegasnya.
Selain itu, Maigus Nasir meminta kecamatan harus memanfaatkan semua potensi yang ada di wilayahnya. Hal ini akan berdampak menjadikan Kota Padang sebagai kota maju yang sejahtera.
“Di Nanggalo, banyak perguruan tinggi. Selain itu, di kecamatan ini, banyak para Doktor, Profesor berdomisili. Hal ini sejalan dengan visi Kota Padang dengan menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (Smart City) dan kota sehat, berlandaskan agama dan budaya menuju kota yang maju dan sejahtera,” paparnya.
Di penghujung sambutan, Maigus Nasir berpesan agar, melayani warga dengan baik. “Jangan marahi warga yang datang. Apalagi dia datang dalam keadaan lapar. Layani dengan baik. Lurah dan camat harus lakukan itu,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Kecamatan Nanggalo Amrizal, S.Sos menyampaikan, Musrenbang RKPD di Kecamatan merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kota di wilayah kecamatan.
“Tujuan musrenbang ini adalah untuk menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang akan di prioritaskan,” paparnya.
Amrizal berharap, dengan musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Nanggalo dapat menyepakati pembangunan prioritas yang belum tercakup dalam prioritas pembangunan kelurahan.
“Kita harus membuat kesepakatan dalam prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kota,” tutupnya.(hen)
