Padang – Ketua Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat Sengaja Budi Syukur bangga atas pencapaian raihan medali emas yang ditorehkan Fauma Defril, pada ajang PON XX tahun 2021 di Provinsi Papua.
Torehan ini sekaligus mempertahankan tradisi emas pada cabor atletik Sumbar, setelah pada PON 2016 Jawa Barat meraih dua emas yang dirah pada saat itu oleh sprinter Yaspi Bobi di nomor 100 meter dan 200 meter putra.
Medali emas yang ditorehkan duta olahraga andalan Ranah Minang dari cabor atletik tersebut, berasal dari nomor dasa lomba, yang merupakan nomor pertandingan paling berat pada cabor tersebut.
“Selamat Fauma mempersembahkan medali emas pertama dari cabang atletik di PON XX Papua. Luar biasa perjuangan Fauma demi berkibarnya bendera Tuah Sakato, ” Ucap Budi Syukur dengan gembira.
Pantas saja perjuangan Fauma sangat berat. Pasalnya kata Budi, nomor dasa lomba di atletik adalah gabungan 10 nomor perlombaan yang harus diikuti, dengan sistem poin
Ke 10 nomor dimaksud yakni nomor lari 100 meter, nomor lari gawang 110 meter, nomor lari 400 meter, nomor lari 1500 meter, nomor lompat tinggi, nomor lompat jauh, nomor lempar cakram, nomor tolak peluru, nomor lempar lembing, dan nomor lompat galah.
“Betapa berat perjuangannya untuk latihan menjaga fisik agar tetap prima. Ditambah lagi kebutuhan perlengkapan. Alhamdulillah semua perjuangan dan rintangan merupakan bagian yang harus di lalui serta dibuktikan dengan medali emas nomor dasa lomba cabang atletik. Sekali lagi selamat Fauma, luar biasa,”tutur Budi dengan terharu.
Tak lupa juga Budi mengucapkan selamat kepada pelatih Ediwarman yang telah membimbing dan melatih Fauma hingga bisa sukses meraih emas.
“Kami juga ucapkan terima kasih pada bapak Bupati Pasaman Benni Utama yang telah mendukung Fauma, Fauma adalah atlit berasal dari Pasaman, “tandas Budi.