Padang, jembataninformasi.com – Masyarakat Kabupaten Solok dan Pesisir Selatan bakal merasakan Multiplier effect dengan hampir rampungnya pekerjaan pembangunan jalan menghubungkan dua daerah tersebut.
Pasalnya, dari sisi ekonomi akses jalan ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas sektor perekonomian bagi ke dua daerah tersebut. Dimana diketahui Alahan Panjang adalah wilayah penghasil sayur mayur, sedangkan daerah Pesisir Selatan adalah daerah yang kaya akan hasil lautnya.
Selain itu, dengan dibangunnya akses jalan Pasar Baru-Alahan Panjang, akan juga sangat berdampak pada sektor pariwisata terutama kawasan wisata Danau Kembar dikenal dengan hawanya yang sejuk dan asri yang terletak di Nagari Alahan Panjang dan sembari itu juga akses wisatawan yang ingin berwisata menikmati keindahan Pantai di daerah Pesisir Selatan yang juga terkenal sangat indah itu.
Tentunya hal tersebut akan menjadi keuntungan bagi kedua daerah, baik Kabupaten Solok maupun Kabupaten Pesisir Selatan.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Bina Marga,Cipta Karya, Tata Ruang (BMCKTR) tak lama lagi bakal merampungkan pekerjaan pembangunan jalan pada ruas Pasar Baru – Alahan Panjang, yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kabupaten Solok.
Untuk tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Sumbar menyediakan dua paket pekerjaan di ruas tersebut dengan total pagu anggaran Rp 23 miliar. Paket pertama dikerjakan oleh PT Nadya Karya Prima dan paket kedua dilaksanakan oleh PT Pasindo Prima Kreasi.
Dikatakan Kepala Dinas Bina Marga,Cipta Karya, Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar Era Sukma Munaf mencanangkan pada tahun 2024, seluruh badan jalan sudah teraspal.
Eks Kadis PUPR Pessel ini menuturkan, total ruas Pasar Baru – Alahan Panjang secara keseluruhan sepanjang 44 km. Dari sisi jalan Pasar Baru Bayang sudah teraspal 26,3 km, sementara dari sisi Alahan Panjang sudah teraspal 12,3 km. Ada sisa sekitar 6 km belum diaspal.
“Tahun ini sedang dikerjakan pembukaan lahan sepanjanh 4,3 km. Sisa jalan yang belum dikerjakan totalnya 5,6 km. Sisanya sepanjang 1,5 km dilaksanakan pada tahun 2024. Di tahun 2024 itu juga sekaligus pengaspalan sepanjang 6 km,” kata Era Sukma dianggukkan oleh Kabid Bina Marga Adratus Setiawan dan Kasi Preservasi Khairul Anwar.
Sementara itu, Kasi Preservasi Khairul Anwar mengungkapkan, di tahun 2024 ini ada dua paket pekerjaan sedang berjalan. Paket pertama dengan progres mencapai 40 persen dan paket kedua dengan progres mencapai 56 persen
“Lingkup pekerjaan Paket I pembukaan jalan sepanjang 2 km dan pengaspalan 500 meter. Sementara di Paket II lingkup pekerjaan pembukaan jalan sepanjang 2,3 km dan pengaspalan 500 meter,” ucapnya.
Pada ruas Pasar Baru – Alahan Panjang sebut Khairul Anwar, terdapat juga tiga unit jembatan bailey. Jika tidak ada halang rintang, pada 2025 diprogramkan pembangunan jembatan permanen di ruas jalan dimaksud.
“Kalau sudah tuntas seluruh pengaspalan jalan, baru 2025 kita fokus pembangunan jembatan permanen. Yang jelas fokus kita, bagaimana di ruas ini, sudah bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat secara keseluruhan,” tutupnya.(kld)