Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memperkuat kerja sama internasional, termasuk dengan negara-negara di Benua Afrika. Berkaitan hal tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menghadiri gelaran Africa Day 2021 sebagai Tamu Kehormatan di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Basuki menyampaikan pentingnya hubungan antar negara-negara Afrika dan Indonesia. “Afrika adalah prioritas kami dalam kebijakan luar negerinya. Indonesia telah berkomitmen untuk meningkatkan hubungan dengan berbagai upaya seperti bantuan pembangunan serta kolaboratif upaya dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Afrika,” kata Basuki.
Ditambahkan Basuki, hubungan dan persaudaraan Indonesia dengan negara-negara Afrika dimulai pada Konferensi Asia-Afrika yang diadakan pada tahun 1955 sebagai tonggak persatuan negara-negara Asia dan Afrika dalam melawan kolonialisme dan neo-kolonialisme, sekaligus membuka pintu kerjasama dalam bidang ekonomi dan budaya diantara negara-negara Asia dan Afrika.
Dalam acara ini, Basuki menyampaikan selamat atas terselenggaranya African Day 2021. “Saya mewakili Rakyat dan Pemerintah Negara Republik Indonesia mengucapkan selamat atas terselenggaranya Africa Day 2021 yang merupakan hari berdirinya Organization of Africa Unity (OAU) pada tahun 1962 dengan tujuan untuk bekerja sama demi masa depan yang lebih baik untuk seluruh Afrika,” ujarnya
Duta Besar Aljazair untuk Indonesia dan Ketua Korps Diplomatik Negara-negara Afrika, Aziria Abdelkader menyampaikan bahwa Africa Day 2021 bertujuan untuk merekatkan komunitas Afrika di Indonesia. Selain itu, ia juga menyampaikan ketertarikan negara-negara Afrika dalam memperkuat hubungan diplomatik serta pengetahuan dalam bidang konstruksi.
“Melalui Africa Day 2021, kami menyampaikan ketertarikan dan kesiapan negara-negara Afrika untuk bekerjasama dengan lebih baik lagi antara negara-negara Afrika dan Indonesia,” ungkapnya.
Africa Day 2021 turut dihadiri oleh Ketua BIN Budi Gunawan, Perwakilan Kementerian Luar Negeri Bagus IK, Deputi Gubernur DKI Jakarta Dadang Solihin, Divisi Keamanan Luar Negeri POLRI Johan Asadoma, dan Perwakilan negara-negara Benua Afrika. (*)