Padang, jembataninformasi.com – Pengelola Bank Sampah binaan PT Pegadaian dari berbagi penjuru nusantara mengikuti Talkshow Bank Sampah bersama Wali Kota Padang yang digelar di Bagindo Aziz Chan Youth Center, Kota Padang, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan tersebut digelar sebagai bentuk komitmen PT. Pegadaian dalam menanggulangi persoalan sampah di Indonesia. Buktinya, Para pengelola Bank Sampah tersebut mendapat ilmu tentang cara mengelola sampah dengan Direktur Bank Sampah Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati, yang bertindak sebagai salah satu narasumber dalam talkshow.
“Kami sangat konsen dengan persoalan sampah. Andaikan tidak ada yang peduli dengan sampai entah bagaimana mengelolanya. Jumlah sampah yang ada di masyarakat berton-ton setiap hari. Bank Sampah Panca Daya satu di antara banyak bank sampah yang berhasil mengelola sampah dengan profesional hingga memberi manfaat bagi masyarakat banyak,” ujar Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PT Pegadaian, Mery Andriati Surya.
Dikesempatan itu, Mery menjadi salah satu nara sumber Talkshow yang mengusung tema Peran pemerintah Kota Padang dalam penerapan Permen LH No 14 tahun 2021 dengan menjadikan ASN sebagai role model pengelolaan sampah dari sumber dan peran PT Pegadaian dalam mendorong gerakan bank sampah.
Dikatakan Mery, sebagai apresiasi pada Bank Sampah Panca Daya, maka PT. Pegadaian akan menghadiahkan satu unit mobil. Mobil itu nantinya akan menjadi transportasi pengelola sampah.
“Jadi kami akan memberi bantuan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing bank sampah. Dengan catatan bank sampah tersebut telah menunjukkan kontribusi besar dalam mengelola sampah masyarakat,” sebut Mery.
Saat ini, sebutnya PT. Pegadaian telah membina sebanyak 125 bank sampah dibanyak tempat. Mereka tak hanya dibina namun juga didampingi bagaimana mengelola sampah masyarakat agar bernilai secara ekonomis. Masyarakat juga diberikan edukasi bagaimana memilih dan memilah sampah di rumah hingga bisa menjadi bernilai dan dijadikan tabungan emas untuk masyarakat itu sendiri.
“Untuk 2024 kami telah membuat program kerja untuk bank sampah. Pegadaian akan menjadi pedamping dari setiap bank sampah yang ada,” katanya.
Direktur Bank Sampah Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati, mengatakan untuk mengelola bank sampah yanng dia pimpin butuh kerjasama yang baik antar semua anggota. Begitu juga dengan masyarakat sekitar selaku anggota Bank Sampah Panca Daya.
“Kami dari Bank Sampah Panca Daya akan terus berinovasi dalam mengelola sampah masyarakat. Untuk itu butuh dukungan dari semua pihak terutama pemerintah. Tanpa dukungan berbagai pihak niscaya kami mampu menjadi seperti sekarang. Pesannya untuk kawan-kawan pengelola sampah lainnya jangan lupa terus mendekatkan diri pada pemerintah. Tapi tetap tunjukkan kontribusi kalau kita telah berbuat sebelum mengajukan permintaan kepada pihak terkait,” terangnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Padang Dr. Edi Hasymi.M.Si, mewakili Walikota Padang mengatakan Pemko Padang sangat komit terhadap persoalan sampah. Untuk itu setiap tokoh dan pemerintah terendah di masyarakat menjadi contoh dalam mengelola sampah di daerah masing-masing.
“Kami sangat mengapresiasi pengelola sampah yang ada. Semoga ini akan menjadi amal ibadah bagi pengelola karena telah memberi manfaat bagi masyarakat banyak. Sebab bank sampah mengelola sampah dan bisa menghasilkan uang dan menabung emas di Pegadaian lewat sampah yang telah terpilih dan terpilah dari rumah,” ujarnya.
Dikesempatan itu talkshow tersebut diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab,pemberian cendramata hingga foto bersama.(kld)