Padang -Sebanyak 1.730 orang mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang ( PNP ) yang diterima melalui berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2021, hari ini, Senin (13/9/2021), resmi menjadi civitas akademika PNP .
Hal itu ditandai dengan pemasangan jacket dan topi almamater oleh Direktur PNP Surfa Yondri dan Ketua Senat PNP Takdir Alamsyah kepada perwakilan mahasiswa baru tahun akademik 2021 yang digelar di Gedung C Kampus PNP .
Pemasangan jacket dan topi almamater kepada mahasiswa baru itu, turut disaksikan oleh Wakil Direktur I, II dan III PNP , Ketua dan Anggota Senat PNP , serta Ketua dan Sekretaris Jurusan di Lingkungan PNP .
Acara penyambutan mahasiswa baru dan pemasangan jacket dan topi almamater itu, turut disaksikan oleh mahasiswa baru secara virtual melalui aplikasi zoom.
Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan, mahasiswa baru yang hari ini resmi menjadi cvitas akademika PNP itu, merupakan orang yang telah terpilih dari berbagai jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru PNP .
Di PNP , terdapat 10 jalur penerimaan mahasiswa baru , yakni SNMPTN, SBMPTN, SNMPN, SBMPN, Seleksi Masuk Kelas MSU, Ujian Masuk Kelas Alat Berat Kerjasama PNP dengan PT. Trakindo, serta Seleksi Mandiri.
Kemudian, juga ada jalur Ujian Masuk Program Magister Terapan Sistim Informasi Akuntansi, Ujian Masuk PSDKU PNP , dan Ujian Masuk Kelas Kerjasama dengan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kepada seluruh mahasiswa baru , kami mengucapkan selamat atas kesuksesan saudara dalam melewati proses seleksi yang telah dilakukan. Saudara adalah orang–orang terpilih untuk mengikuti pendidikan di PNP , yang merupakan suatu lembaga pendidikan vocasional yang berada pada urutan 8 Politeknik terbaik di Indonesia,” katanya.
Sesuai dengan moto PNP yakni berakhlak mulia, berfikir akademis dan bertindak professional, di samping menekankan pada penguasaan kompetensi, Surfa Yondri menyamaikan bahwa PNP juga fokus dalam mengembangkan mahasiswa dan lulusan yang memiliki karakter dan kepribadian yang baik.
“Untuk itu kami telah rencanakan bahwa mahasiswa angkatan 2021 ini akan mengikuti Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) di Secata B Padang Panjang. Namun karena pandemi yang belum berakhir, maka kegiatan ini akan kita tunda sampai kondisi memungkinkan untuk kita laksanakan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pandemi Covid 19 yang masih melanda, mengakibatkan pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan secara blended learning yang mengkombinasikan pembelajaran online untuk mata kuliah teori dan offline terbatas untuk mata kuliah praktek.
Meski begitu, Ia pun menyadari model pembelajaran ini sangatlah tidak ideal bagi system pendidikan di Politeknik . Untuk itu, kepada seluruh mahasiswa PNP , ia harapkan bersabar dan terus berdoa agar pandemi ini segera berakhir.
“Pimpinan PNP terus berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Kota Padang dan jika situasi telah memungkinkan, kita akan segera melaksanakan perkuliahan tatap muka.
Namun begitu, keterbatasan yang kita hadapi saat ini tidaklah membatasi kreativitas, inovasi dari segenap civitas akademika PNP ,” tuturnya.
Kepada para mahasiswa, Ia pun berharap untuk terus mengembangkan potensi diri. Baik secara akademik maupun ekstrakurikuler pada berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada, apalagi saat ini ada kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
“Manfaatkanlah seluruh sumber daya yang ada di kampus ini semaksimal mungkin untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat, karena sebagai lembaga pendidikan vokasional, masyarakat menunggu transfer teknologi,” katanya.
Pada tahun ini, Surfa Yondri juga mengatakan bahwa jumlah peminat PNP ada sebanyak 26.282 orang, sehingga pada tahun ini, data tingkat perbandingan peminat dan yang diterima 1:15.
Kemudian untuk seleksi masuk Program D IV yang bersamaan dengan penerimaan Sarjana di Universitas, Program Studi D IV yang ada di PNP tidak kalah bersaing dengan Prodi Sarjana yang ada di Universitas. “Hal ini menunjukkan pemahaman dan minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan di PNP sangat baik,” ujarnya.
Tahun ini, lanjutnya, PNP membuka dan menerima mahasiswa baru pada Prodi D IV Destinasi Pariwisata dan Program Studi Diluar Kampus Utama PNP di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pelalawan Riau. “Dengan demikian pada tahun akademik 2021/2022 ini, PNP mengelola 19 Program Diploma III, 11 Program Sarjana Terapan/D IV dan 1 Program Magister Terapan,” ungkap Surfa Yondri.
Kepada Senat PNP , Surfa Yondri mengajak untuk terus meningkatkan sinergi dalam pelaksanaan pendidikan di Politeknik sesuai tugas dan fungsinya untuk peningkatan kualitas pendidikan.
“Begitu juga dengan pimpinan jurusan/program studi, Dosen, tenaga kependidikan, dan lain sebagainya untuk terus meningkatkan pelayanan yang kita berikan kepada civitas akademika sesuai dengan Komitmen Zona Integritas dan Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK) yang telah kita tanda tangani beberapa waktu yang lalu,” pungkas Surfa Yondri.(*)