Padang, jembatan informasi – One Block Academy (OBA) melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pondok Pesantren Nurul Yaqin Al- Huffaz sebagai role model kurikulum pertama dan satu-satunya di Sumatera Barat yang mengajarkan Blockchain pada kurikulum di Ponpes tersebut, di Kecamatan Bungus, Kota Padang, Kamis (30/1/2025)
Direktur One Block Academy ( OBA) Yoserizal Yuska mengatakan, zaman digitalisasi dimana Blockchain menjadi inovasi yang signifikan dalam dunia digital.
Yoserizal menjelaskan, teknologi blockchain merupakan database terdistribusi yang menyimpan catatan transaksi secara aman dan transparan. Blockchain memiliki beberapa karakteristik, yaitu, terdesentralisasi, transparan, aman, terdistribusi, tidak dapat diubah, terlacak.
” Alhamdulillah, Semoga dengan MoU ini santri-santri yang yang dilahirkan di Ponpes Nurul Yaqin Al- Huffaz menjadi santri yang berkompeten di bidangnya. Santri yang beriman dan bertaqwa juga perlu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek),” kata Yoserizal
Yoserizal menambahkan, selain berguna bagi dunia kerja pengetahuan tentang blockchain juga dapat digunakan untuk berbagai dunia industri, seperti keuangan dan perawatan kesehatan.
” Selain itu, kami dari OBA juga berharap kedepannya kepada para santri yang telah belajar blockchain kelak juga bisa menjadi blockchain speakers. Dimana santri bisa menjadi penyaji dan pemateri apa itu blockchain,” harapnya.
Sementara, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Yaqin Al Huffaz Deri Suherman S.Pd Tuangku Imam Rajo Mulie menyambut baik Mou dengan OBA.
” Kerjasama ini sejalan dengan kurikulum Ponpes kami karena Ponpes Nurul Yaqin selain berbasis kurikulum kontemporer dan telah menggunakan Teknologi, smartphone maupun komputer dalam segi pembelajaran.” ujarnya
Ia juga berharap semoga kerjasama ini berlanjut dan melahirkan santri yang berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara.(hen)