Ekobis  

Luar Biasa! Dedy Saputra Agen Pegadaian Pekanbaru Bisa Raih Omzet Hiingga Rp1 Miliar dalam Sebulan

 

Pekanbaru, jembataninformasi.com–Perhatian tinggi PT Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru kepada agen, membuat agen berkembang dengan pesat dalam memasarkan produk-produk dari Pegadaian. Bahkan omset salah seorang agen di Pekanbaru mencapai Rp 1 miliar.

“Pegadaian peduli sama agennya,” kata Dedi Saputra salah seorang agen Pegadaian yang berlokasi di Jalan Cipta Karya, kepada awak media Sabtu (21/7/2023).

Dedi bercerita, awal mula Ia menjadi Agen Pegadaian adalah karena banyaknya peluang dan potensi yang didapatkan. Apalagi Ia yang berlatar belakang marketing ini memandang produk-produk Pegadaian sangat mudah dipasarkan.

Sangat beda dengan pekerjaan lamanya dulu sebagai marketing di salah satu leasing di Kota Pekanbaru, sangat sulit memasarkan produk dan mencari konsumen.

Dedi Saputra, agen Pegadaian di Pekanbaru, membuktikan kesuksesan tak mengenal batasan. Meski hanya dengan kantor sederhana di tengah ramainya kota, ia bisa meraup omzet hingga Rp1 miliar dalam sebulan.

Kisah inspiratifnya sebagai agen Pegadaian menarik perhatian media dari tiga provinsi, yang ingin mengungkap rahasia dibalik prestasinya. Dedi adalah seorang agen Pegadaian di Pekanbaru, yang kantornya berlokasi di area padat penduduk, Jalan Cipta Karya, berdampingan dengan penjual pisang goreng. Meski kantor yang dimilikinya hanya sebuah ruko satu lantai, kesederhanaan itu tak menyurutkan semangatnya dalam meraih kesuksesan.

Perjalanan Dedi sebagai agen Pegadaian.

“Saya memulai pekerjaan sebagai agen Pegadaian pada 2020, ketika pandemi melanda. Semua pekerjaan memakai sistem online. “Awalnya sangat sulit, tetapi seiring berjalannya waktu, saya bisa menyesuaikan. Alhamdulillah bisa menarik ribuan nasabah untuk bergabung dengan Pegadaian,” tuturnya.

Sekarang kata Dedi, ia sudah nyaman jadi agen Pegadaian. Jika sebelumnya mobile, sekarang sudah ada kantor, meskipun kecil tapi hasilnya besar.

Dedi menuturkan program yang paling diminati oleh masyarakat adalah gadai emas, mencapai 60-70 persen dari total program yang ditawarkan Pegadaian. Selain itu, program lain seperti KUR juga mendapatkan minat tinggi dari nasabah.

“Risiko menjadi agen Pegadaian sangatlah kecil karena perannya sebagai perantara antara konsumen dengan pihak Pegadaian. Kedepan harapan saya kantornya lebih luas lagi, agar bisa lebih luas juga memberikan bantuan pada masyarakat,” tutupnya. (kld)