Ekos Albar Ambil Formulir di Gerindra, Hindari Politik Transaksional, Siapkan Political Cost

 

Padang,Jembataninformasi – Ekos Albar Ambil Formulir Pendaftaran di DPC Gerindra, Eko Muhardi Singgung Calon Walikota Terbaik untuk Warga Kota Padang

Ekos Albar mengutus Jon Bareno untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Walikota di DPC Partai Gerindra Kota Padang, Rabu, 8 Mei 2024.

Kedatangan Jon Bareno disambut oleh Wakil Ketua Bidang OKK DPC Partai Gerindra Kota Padang Eko Muhardi dan segenap pengurus lainnya.

Pada kesempatan itu, Eko Muhardi menegaskan, Partai Gerindra membuka pendaftaran sejak tanggal 7 hingga 20 Mei 2024.

“Semua putra putri terbaik daerah ini kami persilahkan mendaftar untuk bakal calon Walikota yang akan diusung Partai Gerindra di Pilkada 2024,” ungkap Eko.

Dikatakan Eko, Partai Gerindra sengaja mencari bakal calon Walikota terbaik, karena pemerintahan hasil pemilu 2024 akan dipimpin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

“Kenapa calon Walikota? Karena kami hanya mencari bakal calon Walikota terbaik untuk warga Kota Padang dan memiliki hubungan kuat dengan pemerintah pusat yang dipimpin Pak Prabowo Subianto, sehingga pembangunan di Kota Padang seirama dengan pusat,” tegas Eko.

Terpisah, Ekos Albar saat diwawancarai awak media mengaku punya keinginan kuat untuk diusung Partai Gerindra di Pilkada Kota Padang, Rabu, 27 November 2024.

“Saya sangat berkeinginan bersama dengan Partai Gerindra menghadapi Pilkada Kota Padang. Dan sebelum tanggal 20 Mei 2024, saya sendiri yang langsung mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Gerindra Kota Padang,” tegasnya.

Meski kader PAN, Ekos mengaku akan mengikuti mekanisme yang ada di Partai Gerindra. Sebab, Gerindra dan PAN berkoalisi di Pilpres kemaren.

“Saya tentu mengikuti mekanisme yang ada di Partai Gerindra. Saya sangat bersungguh maju di Gerindra, apalagi Gerindra kan partai koalisinya PAN,” katanya.

Dikatakan Ekos, dirinya berikhtiar untuk maju sebagai calon Walikota Padang dan dan bersungguh-sungguh untuk itu.

“Namun saya menghindari transaksional dalam politik, tapi kalau political cost (kos politik) saya siap. Saya ingin maju untuk menang,” tegasnya.

Soal pasangan, Ekos Albar meyerahkan kepada partai koalisi pengusung. Namun secara pribadi Ekos ingin bakal calon Wakil Walikota pendampingnya itu orang Padang.

“Kalau dapat tentu dengan orang Padang. Kita rasional saja cara berfikirnya. Karena kalau sudah dicalonkan partai pengusung, saya harus menang. Dan jika terpilih, saya ingin Wakil Walikota itu diberdayakan,” pungkasnya.

Soal visi misi, Ekos mengaku akan mematangkannya dengan ahli yang berkompeten dan tidak boleh lari dari konsep yang telah disusun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang.

“Visi misi itu akan menjadi program Walikota dan Wakil Walikota kalau mereka terpilih. Maka harus kita matangkan dan sinkronkan dengan data serta konsep yang disusun Bappeda, karena tak boleh keluar dari RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, red) dan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, red). Kita akan mematangkannya dengan para ahli di bidangnya,”pungkasnya.(kld)