Padang, jembatan informasi – Lagi asyik mandi-mandi di Lubuk Tampurung Kecamatan Kuranji, Kota Padang, barang bawaan dua Warga Negara Asing (WNA) Jorn Matthias Karstens ( Jerman) dan Bermudez Moreno Michelle Joan ( Kolombia) digondol orang tak dikenal ( OTK).
Akibatnya uang sejumlah 600 euro, paspor, handphone merek Samsung made in Argentina, power bank, tas, kamera, kartu ATM, flashdisk serta tanda pengenal duo bule ini. Akibatnya mereka terlantar di lokasi kejadian, hingga ditolong warga sekitar guna mengantarkan mereka ke Kantor Polresta Padang
“Mereka berdua kami temukan di Kantor Polresta Padang saat melapor ke kantor. Kami bantu juga mereka untuk memproses laporan disana. Alhamdulillah Polresta Padang cepat respon laporan tersebut. Bahkan personil Polresta juga membantu mengantarkan mereka ke Imigrasi. Begitupun pihak imigrasi yang juga bertindak cepat membantu mereka,” kata warga Kota Padang Anda Simon bersama Muthia Dewita, Kamis (30/1/2025).
Anda Simon yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menyampaikan apresiasi atas cepatnya pelayanan di Polresta Padang dan Kantor Imigrasi Kelas IA Padang, sehingga Matthias dan Michelle bisa diproses dengan cepat pengaduannya.
Sehingga mereka berdua dibantu Imigrasi Padang untuk diterbangkan dari Bandara Internasional Minangkabau ke Kedutaan Besar Kolombia di Jakarta jam 12.00 Jumat (31/1/2025) besok
“Untuk akomodasi malam ini (Kamis-red) ditampung dan diinapkan dirumah saya, sehingga mereka tidak terlantar. Besok siang saya juga akan mengantar mereka ke Bandara BIM,” ungkap Anda.
Sementara itu Jorn Matthias Karstens menerangkan awal mula kejadian, mereka berdua sedang mandi-mandi di Lubuk Tampurung pada Rabu (29/1/2025). Kemudian ada dua pemuda sekitar mendekati mereka, dimana modusnya satu pemuda mengajak mereka berdialog sambil mandi-mandi, serta satu pemuda lainnya menggondol barang mereka.
“Sehingga pada pukul 18.00 WIB saat kami akan menyudahi kegiatan mandi-mandi, kami menemukan barang bawaan sudah tidak ada lagi,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, sekitar 20 warga sekitar berusaha membantu mencarikan barang barang yang hilang. Bahkan mereka juga diberikan tumpangan semalam di rumah warga. Namun setelah tidak ada hasilnya, barulah warga sekitar mengantarkan mereka ke kantor polisi.
“Kami sudah pasrah barang kami hilang. Yang membuat kami merasa terobati adalah karena keramahan , respek dan kebaikan warga sekitar yang membuat kami tidak terlalu sedih. Apalagi sekarang dibantu oleh Anda Simon, membuat kami merasa tertolong,” ucapnya.
Bermudez Moreno Michelle Joan juga menambahkan, mereka berdua baru pertama kali berwisata ke Kota Padang, karena tertarik dengan keindahan alam dan keramahan warga serta keamanan sekitar yang terkenal dengan religiusnya.
Michelle mengakui tak akan kapok untuk datang lagi ke Sumbar. Kejadian yang terjadi saat ini hanya kemalangan kecil bagi mereka. Mereka bahkan berencana akan melalangbuana selama tiga bulan ke Padang, jika tidak ada peristiwa ini.
Pihaknya masih berharap jika ada yang menemukan barang bawaan mereka, akan diberikan reward uang tunai Rp 2 juta.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan bantuan kepada kami. Kami tidak akan kapok datang lagi ke Sumbar,” pungkasnya. (hen)