PADANG — SMP Islam Terpadu Adzkia Padang mengadakan Tasyakuran dan Haflah Al-quran kelas IX angkatan ke XVII tahun 2020-2021di ADZKIA Convention Center Padang, Sabtu (5/6/2021).
Gubernur Sumatera Barat ditunjuk untuk mewakili wali murid dari SMP Islam Terpadu Adzkia Padang berharap kepada siswa SMP dan para Tahfidz yang diwisuda hari ini untuk tetap melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi.
“Anak-anak merupakan ujung tombak dari sebuah bangsa dan negara. Melalui SMP Islam Terpadu Adzkia Padang akan tumbuh calon generasi-generasi penerus bangsa dan agama tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan zamannya,” kata Mahyeldi.
SMP Islam Terpadu merupakan wujud dari program unggulan Sumbar Unggul dan Madani yang tetap menjunjung filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Dimana, program tersebut dibutuhkan ridho Allah SWT untuk mencapai Sumbar yang Madani.
“Siswa SMP IT Azdkia Padang harus mampu berkiprah dimana pun berada, tidak hanya dalam hal akademik, melainkan juga urusan keagamaan yang menjadi hal penting dalam kehidupan nantinya. Apalagi Sekolah Islam Terpadu tak hanya mendidik anak-anak untuk menjadi hebat dan pandai di dunia saja, tetapi juga untuk akhirat,” sebut Buya Mahyeldi.
Selain itu, Buya Mahyeldi juga menekankan pentingnya Sekolah Islam Terpadu guna pembentukan karakter dan penempaan mental murid. Pembelajaran tersebut menjadi hal yang esensial. Sebab, ilmu duniawi terus berubah sesuai perkembangan zaman.
“Saya sangat senang murid-muridnya disini sudah banyak yang hafidz Al-quran, terakhir ada sampai 17 Juz,” tuturnya.
Anak inilah yang nantinya akan menjadi investasi bagi para orang tua. Karena, ketika orangtua sudah meninggal dunia tentu butuh doa dari anak-anak yang shaleh dan shaleha.
“Maka sangat beruntung dan berbahagia orangtuanya. Kelak, anak-anak itulah yang menjadi penolong kita di akhirat,” ucapnya.
Pendidikan agama memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian bagi anak-anak, karena di lingkungan keluargalah anak-anak pertama kali menerima pendidikan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak selanjutnya.
“Dengan kata lain, pendidikan agama akan menjadi benteng pertahanan iman bagi calon generasi bangsa dan agama ke depan,” kata Gubernur Sumbar.
Mahyeldi mengingatkan, bahwa salah satu kunci sukses dalam menuntut ilmu adalah menghormati guru, karena hormat kepada guru merupakan salah satu akhlak belajar atau disebut dengan adab belajar.
“Maka para ulama terdahulu mengutamakan akhlak sebelum ilmu ini menunjukkan akhlak adalah lebih pentingdaripada ilmu itu sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMP IT AZDKIA Padang Romizon, S.Pd.I menyampaikan selamat kepada siswa kelas IX yang lulus yang merupakan langkah awal kehidupan kalian yang sebenarnya dengan tetap menjaga nama baik almamater sekolah.
Selanjutnya Romizon, mengatakan, jumlah siswa kelas IX SMP Islam Terpadu Adzkia tahun pelajaran 2020-2021 yaitu 109 peserta didik yang terdiri dari 52 ikhwah dan 57 Akhwat. Sementara jumlah hafalan terbanyak baik yang sudah dikomprekan dan belum adalah 17 Juz.
Acara Tasyakuran dan Haflah Al-quran yang bertema “Wujudkan Masa Depan Gemilang Dalam Ridho Allah Dengan Bekal Al-Quran dan Akhlak Mulia”. Sesuai dengan motto Adzkia Sumatera Barat berprestasi dalam ridho Allah.
“Kita berharap, siswa bisa berprestasi diraih dengan nilai-nilai kejujuran integritas dan mengikutsertakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, sementara Alquran merupakan bekal utama untuk mengarungi kehidupan Alquran tidak hanya sekedar untuk dihafal namun pada hakekatnya sejauh mana interaksi kita dengan Quran,” ujar Romizon.
Semakin banyak kita berinteraksi dengan Alquran akan menunjukkan bahwasanya keimanan kepada Allah, karena Quran adalah dasar kehidupan beragama karena Quran lah petunjuk jalan yang datang dari Allah Subhana Allah agar kita tidak tersesat selama-lamanya.
Maka Belajarlah sungguh-sungguh Raihlah ilmu Carilah ilmu ilmu karena dengan ilmu itulah Antum akan diberi kemudahan dalam menjalani kehidupan dengan ilmu.
“Sebagaimana pesan ulama Man aroda didunia fa’alaihi Bil Ilmi waman aroda akhiroh Siapa yang ingin kebaikan dunia maka dengan ilmu,” pesannya.(*)