Dari Reses Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi, Warga Tunggul Hitam Minta Dibangunkan Jalan Baru Evakuasi Tsunami

Padang, jembataninformasi – Isu Megathrust menjadi perhatian utama warga saat Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi melakukan reses masa persidangan kedua tahun 2024-2025, di Jalan Bakti Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (21/2/2025).

Dari aspirasi masyarakat, mereka meminta agar dilakukan pembangunan jalur evakuasi baru, karena sudah padatnya penduduk Tunggul Hitam. Masyarakat khawatir Jalan DPR yang juga menjadi jalur evakuasi, tidak dapat menampung jumlah orang yang lewat saat bencana terjadi.

Bahkan kata politisi Partai Gerindra, masyarakat sekitar juga siap mengorbankan tanah mereka, apabila pembangunan jalan baru yang mereka minta, bisa direalisasikan pemerintah.

“Permintaan masyarakat paling utama kami lihat adalah terkait pembangunan jalan baru. Karena ini pembangunan berskala besar, tentu kami akan fasilitasi nanti di DPRD Sumbar untuk dialog dengan masyarakat membahas usulan ini,” kata Verry yang juga menjabat Ketua DPC Gerindra Kota Padang.

Verry juga menyebut, aspirasi masyarakat lainnya yang diminta adalah pekerjaan drainase dan perbaikan jalan di sepanjang Jalan Bakti Tunggul Hitam. Kondisi eksisting jalan mengalami rusak parah, badan jalan tergenang air jika hujan turun, sehingga perlu perbaikan.

Permintaan lainnya adalah kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti kegiatan majelis taklim, kegiatan senam masyarakat, kegiatan keolahragaan dan kepemudaan.

“Usulan kegiatan sosial kemasyarakatan Insya Allah bisa kita realisasikan. Tapi yang perlu diperhatikan tentu harus sesuai dengan tepat administrasi, guna menghindari dampak negatif di kemudian hari,” pungkasnya. (Kld)