PADANG – Tahun 2020 sudah dilalui bersama, PT Semen Padang berhasil memberikan banyak prestasi. Kondisi keuangan dan operasional perusahaan di tahun 2020 juga sangat baik. Harapan bersama, agar manajemen perusahaan mampu mempertahankan dalam menghadapi persaingan di tahun 2021.
Hal tersebut disampaikan Komisaris Utama PT Semen Padang Mohammad Agus Samsudin dalam sambutannya, via zoom meeting memperingati HUT perusahaan ke 111, Kamis (18/3/2021).
Hadir Komisaris, Werry Darta Taifur, dan Komisaris, Khairul Jasmi. Kemudian hadir Direktur Utama Yosviandri, Direktur Keuangan, Tubagus Muhammad Dharury dan Direktur Operasi, Asri Mukhtar.
Ia mengucapkan selamat kepada seluruh insan PT Semen Padang yang telah berhasil melalui banyak tantangan, hingga kini PT Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan masyarakat Sumbar dan Indonesia, telah genap berusia 111 tahun.
“Usia 111 tahun tidak lah muda. Banyak tantangan yang telah dilalui perusahaan ini. Kemudian di masa pandemi sekarang ini, saya juga mengapresiasi Semen Padang, karena banyak menorehkan prestasi. Namun yang penting di masa pandemi ini, kita harus optimis bahwa masa depan akan lebih baik,” katanya.
Kemudian kepada insan perusahaan, Mohammad Agus Samsudin juga berpesan untuk terus menjaga kesehatan, karena kemungkinan pandemi bisa berlangsung 1-2 tahun. “Aset utama kita itu manusia. Untuk itu, jagalah sebaik-baiknya kesehatan kita, supaya kita dapat mengarungi lautan persoalan ini. Insya Allah, tahun 2021 ini kita berprestasi lagi,” ujarnya.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, sejarah mencatat bahwa di sinilah awal mulanya pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara berdiri. Sebuah perjalanan panjang yang sarat dengan nilai sejarah dan penuh makna.
PT Semen Padang secara resmi dibangun pada 1910, pertama beroperasi tahun 1913, dengan kapasistas produksi 22.900 ton/tahun. Perusahaan berkembang dengan pesat. Jumlah pabrik aktif saat ini 5 plant. Beroperasi dengan kapasitas 8,9 juta ton/tahun.
.
“Kita sangat menyadari, bahwa inovasi adalah daya saing perusahaan dalam menghadapi persaingan semen yang sangat sengit. Saya sangat bangga kita telah menghasilkan banyak inovasi yang bermanfaat bagi perusahaan dan telah diakui di kancah internasional,” katanya.
Selain membidik bisnis semen, perusahaan telah mengembangkan bisnis non semen, di antaranya : workshop yang mampu memproduksi peralatan pabrik, jasa pengujian labor, memproduksi produk turunan semen seperti poros konkrit, rumah cepat bangun, dan lain sebagainya.
Pada kesempatan itu, Yosviandri mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan/wati yang telah mencurahkan tenaga, pikiran dan waktu untuk membesarkan perusahaan.
“Terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh stakeholder perusahaan yang selalu mendukung perusahaan ini sehingga bisa bertahan di tengah kondisi sulit,” jelasnya.
Penghargaan setinggi-tingginya juga disampaikannya kepada para pendahulu yang telah mengantarkan estafet kepemimpinan kepada generasi saat ini.
“Seperti Kata Bung Karno, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Kita doakan para pendahulu kita yang masih hidup agar diberi kesehatan oleh AllahSwt, dan yang telah berpulang dilapangkan kuburnya, dan ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah Swt. Aamiin,” demikian Yosviandri. (*)
