Padang, majalahintrust.com – Kepastian Pekan Olahraga Provinsi ( Poprov) Sumatera Barat hingga saat ini belum menemui titik pasti. Sedangkan insan olahraga Ranah Minang butuh kepastian terhadap pelaksanaan alek olahraga terbesar se- Sumbar ini.
Dari informasinya Poprov Sumbar 2023 bakal dilaksanakan medio akhir tahun 2023 ini. Namun saat ini Pemprov seolah-olah masih mencla-mencle , terkait pelaksanaan Porprov.
“Porprov 2023 ini bagaimana pelaksanaaannya, apakah jadi atau tidak. SK Gubernur no 426 tahun 2022 tentang Penyeleggaraan Ulang Jadwal Porprov masih belum dicabut loh. Pemprov harus berjelas-jelaslah. Insan olahraga sudah bertanya-tanya ini,” kata Ketua KONI Padang Yusra Syarief saat memberikan keterangan pers di Kangor KONI Padang, Senin (19/9/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Waketum KONI Padang Ilmarizal, Waketum Bidang V Firman Syafei, Waketum KONI Padang Erizal Syaf, Sekretaris KONI Padang M Syauqi, serta Andika Bendahara KONI Padang,
Yusra menegaskan bahwa KONI Padang siap mengikuti Porprov dimanapun penyelenggaraan dan kapan penyelenggaran dilaksanakan. Sebab anggaran untuk Porprov sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh KONI Padang. KONI Padang pun siap juga mempertahankan juara umum.
Kata Yusra, bahkan dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KONI Sumbar dengan KONI daerah se Sumbar, semua KONI daerah siap mengikuti iven pesta olahraga tahunan terbesar Tuah Sakato.
“Bukti kesiapan KONI Padang, kita sudah bentuk Pelatda. Pendanaan juga sudah kita siapkan. Bahkan sebanyak 11 ribu atlet Padang serta pelatihnya juga sudah kita kucurkan pendanaannya untuk pembinaan atlet. Maka dari itu kita butuh kepastian,” tegasnya.
Sementara itu Andika Bendahara KONI Padang juga meminta kepastian dengan tegas Pemprov Sumbar, terkait dengan pelaksanaan Porprov ini. Jika Gubernur Sumbar belum membatalkan SK Nomor 426 Tahun 2022 , maka KONI Padang tetap melaksanakan tahapan-tahapan untuk kegiatan Porprov.
Lain soal jika sudah jelas Porprov dibatalkan. Maka KONI Padang siap pula menggelar Pekan Olahraga Kota (Porkota) dengan mengubah nomenklatur yang ada. Segala pendanaan Porprov sudah kami gunakan. Seperti pelatihan atlet, tim monitoring memperhatikan atlet, semua biaya masih ada. Sekarang tinggal lagi menunggu kepastian pelaksanaan Porprov.
“Jika pasti tidak jadi, tentu kami alihkan ke yang lain,” tutupnya.(kld)