Ekobis  

Realisasi Eskpor Semen Hingga September Capai 484 Persen, SIG Apresiasi PT Semen Padang

PADANG – PT Semen Padang (Semen Indonesia Group-SIG) telah merealisasikan target ekspor semen tahun 2021 ke sejumlah negara tujuan. Bahkan, realisasi tersebut mencapai 484 persen.

Group Head of Sales SIG Rahman Kurniawan mengapresiasi kinerja ekspor PT Semen Padang yang telah merealisasikan ekspor semen jauh melebihi target SIG, apalagi realisasi 484 persen itu terwujud di akhir September.

“Tahun 2021 ini target ekspor semen untuk PT Semen Padang itu sebanyak 198.600 MT. Hingga akhir September, target tersebut sudah mencapai 377.811,94 MT. Dan tentunya, kami senang dengan realisasi ekspor semen yang telah dilakukan PT Semen Padang,” kata Rahman.

Target ekspor semen oleh PT Semen Padang, katanya melanjutkan, akan terus meningkat hingga akhir 2021, karena bagi PT Semen Padang, masih tersisa waktu tiga bulan lagi untuk terus melakukan ekspor semen.

“Selain semen, ekspor klinker juga begitu, terus digenjot hingga akhir tahun, karena sampai September kemarin, klinker yang telah diekspor itu baru mencapai 1.132.972,31 MT. Sedangkan targetnya sebanyak 2.100.000 MT,” ujar Rahman.

Senior Manager of Export Sales SIG Fifit Abriyanto merinci realisasi semen dan klinker yang diekspor PT Semen Padang ke sejumlah negara. Kata dia, ada empat negara yang menjadi tujuan ekspor semen dan klinker, yaitu Sri Lanka, Maldives, Autralia dan Bangladesh.

Untuk semen, kata dia, diekspor ke Sri Lanka dengan jumlah semen sebanyak 297 ribu MT, Maldives 64 ribu MT dan Australia sebanyak 15 ribu MT. Untuk tipe semennya, terdiri dari dua tipe, OPC (52.5N) dan OPC (42.5N).

“Untuk tipe OPC (52.5N), diekspor ke Australia. Sedangkan untuk tipe OPC (42.5N), diekspor ke Sri Lanka dan Maldives. Sedangkan untuk klinker, kami ekspor ke Bangladesh,” ujar Fifit.

Ekspor semen dan klinker ke berbagai negara oleh PT Semen Padang sudah berlangsung sejak 2008. Khusus negara Australia, telah dimulai sejak 2016 dan PT Semen Padang adalah perusahaan semen pertama yang berada di bawah holding SIG yang mengekspor semen ke Australia.(*)