Padang, jembataninformasi.com – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat (Kemenkumham Sumbar) menggelar Legal Expo 2023 selama dua hari, Sabtu-Minggu (6/8), di komplek GOR H Agus Salim Padang, Sumater Barat.
Pada pembukaan Legal Expo 2023 itu Kakanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto kegiatan Legal Expo 2023 juga dalam rangka memperingati hari lahir ke-78 Kemenkumham RI di Sumbar.
” Maksud dan tujuan kegiatan ini juga mendukung kemajuan produk dalam negeri sesuai instruksi Presiden RI.
Legal Expo ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan maksud untuk membangun budaya hukum dan kreativitas masyarakat Sumbar,” kata Kakanwil.
Haris juga menyampaikan dari Puluhan stand di legal Expo diisi dari produk para warga binaan pemasyarakatan yang ada di Sumbar.
“ Banyak produk produk dari Warga Bianaan Pemasyarakatan (WBP) yang cukup berkualitas ada di sini, seperti sendal, sepatu, tas, dan berbagi souvenir,” terangnya.
Haris juga mengatakan pihaknya menggandeng mitra-mitra serta belasan pelaku UMKM yang berasal dari berbagai kota atau kabupaten di provinsi setempat.
“Kami menggandeng para pelaku UMKM, agar mereka bisa memamerkan serta memasarkan produk hasil usaha lewat stan yang kami dirikan khusus di lokasi Legal Expo, diutamakan adalah UMKM yang telah memperoleh pengakuan Kekayaan Intelektual (KI),”katanya.
Dia mengatakan pada lokasi Legal Expo 2023 di kawasan GOR H Agus Salim Padang, masyarakat bisa melihat berbagai dan membeli produk-produk menarik buatan UMKM.
“Setiap UMKM peserta Legal Expo dibagi berdasarkan stan masing-masing daerah dengan total 17 daerah, mulai dari Kota Padang, Padangpanjang, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Kepulauan Mentawai, dan lainnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Haris selama kegiatan Legal Expo berlangsung, pihaknya juga menghadirkan berbagai layanan kepada masyarakat secara langsung.
“Kami hadirkan layanan di bidang keimigrasian seperti pembuatan paspor, layanan Kekayaan Intelektual seperti pendaftaran hak cipta serta paten, layanan Administrasi Hukum Umum (AHU), pemasyarakatan dengan memamerkan produk buatan warga binaan, dan lainnya. Masyarakat juga bisa bertanya-tanya langsung ke petugas secara gratis,” katanya.
Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang hadir dalam pembukaan mengatakan pihaknya mendukung serta menyambut kegiatan yang digelar oleh Kemenkumham Sumbar ini.
“Ini merupakan kegiatan positif yang perlu dilakukan demi mendukung serta memajukan UMKM yang ada di Sumbar, kami menyambutnya secara baik,” ujar Mahyeldi.
Ia mengatakan pemerintah ke depannya akan membantu program pembinaan kemandirian yang digulirkan oleh Kemenkumham Sumbar terhadap warga binaan di lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan negara (rutan), termasuk membantu pemasaran produk-produk buatan warga binaan berbagai Lapas di Sumbar.
“Dengan adanya Expo ini tentu kita sangat mengapresiasi, bukan saja bisa menghadiri produk UMKM tapi juga produk produk yang dihasilkan oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan,” kata Gubernur.
Gubernur Sumbar yang akrab dipanggil Buya tersebut mengharapkan agar semua lapisan masyarakat disetiap Kabupaten/ Kota se-Sumatera Barat terus berinovasi apalagi menciptakan lapangan kerja baru sehingga bisa membangkitkan perekonomian Sumatera Barat kedepannya.
“Kepada masyarakat Sumatera Barat teruslah berkarya jangan takut untuk mendaftarkan merk ataupun paten agar dapat menaikkan nilai produk yang dihasilkan dan ini juga termasuk kepada warga binaan sehingga setelah bebas dapat kembali ke masyarakat nantinya,” pungkasya.(kid)