Padang – Bulog Divisi Regional Sumatera Barat memperoleh sertifikat Rekor MURI, dalam kegiatan Festival Rendang Mendunia, yang diikuti oleh Ibu Presiden Iriana Joko Widodo dan Ibu Panglima TNI. Pelaksanaan sendiri dipusatkan di Mako Lantamal II Padang baru baru ini.
Seperti diketahui, kegiatan festival rendang mendunia dilaksanakan untuk memperkenalkan masakan khas minang tersebut ke seantero dunia, dengan target jangka panjang rendang bisa masuk dalam warisan Unesco dari Indonesia.
“Jadi kegiatan Festival Rendang Mendunia ini inisasi dari Pak Hargianto Danlantamal II Padang, saat menerima kunjungan Ibu Panglima TNI saat meninjau Desa Bahari di Bungus Teluk kabung. Pak Danlantamal mencoba menginsiasi rendang agar tercatat di Unesco. Bulog hanya sebagai sponsorship,”ucap Kepala Bulog Sumbar Tommy Despalingga kepada majalahintrust.com.
Kata Tommy, Bulog Sumbar pada saat itu diminta Danlantamal II Padang menyediakan daging sebanyak 400 kg, untuk dimasak Danlantamal, Gubernur Sumbar, Danrem 032 Wirabraja dan Wako Padang.
Selain itu juga Bulog juga ikut membantu mensponsori pelaksanaan kegiatan tersebut, sehingga Bulog bersama Danlantamal II, Gubernur Sumbar dan Kaboga mendapat apresiasi dari MURI.
“Kita ikut berpartisipasi dalam iven ini, karena rendang begitu penting bagi Indonesia khususnya Sumbar. Dengan harapan Unesco bisa menggolkan rendang menjadi warisan Indonesia. Beberapa tahun lalu, rendang hampir diklaim Malaysia. Akan tetapi setelah pembuktian, Unesco tidak bisa memberikan warisan ke Malaysia, karena rendang bukan produk Malaysia,”urai Tommy.
Lebih lanjut Tommy menjelaskan, daging yang disediakan pada saat memasak rendang adalah daging kerbau beku yang sudah memiliki sertifikat halal dari MUI dan Balai Karantina Hewan. Daging dimasak pada 5 tungku, masing masing tungku 80 kg.
“Setelah di rendang, daging Bulog juga tak kalah dengan daging lainnya. Rasanya juga tak berubah. Daging kita daging kerbau beku,. Ini menandakan juga bahwa daging beku Bulog memiliki kualitas yang bagus,”tutupnya. (Ridho)
