Indeks

Lepas Mahasiswa KKN Unes ke 42 Nagari, Gubernur Sumbar : Perhatian dan Kepedulian serta konstribusi Unes untuk Pembangunan Luar Biasa

 

Padang, jembataninformasi – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharulah melepas 936 orang mahasiswa Universitas Ekasakti (Unes) yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata ( KKN) / Tematik tahun 2024 di 7 Kabupaten/Kota, 27 Kecamatan dan 42 Nagari/Desa/Kelurahan se Sumatera Barat, Minggu (28/07/2024) di Auditorium Unes, jalan veteran Dalam Padang.

Pelepasan Mahasiswa KKN Unes tahun 2024 ini dihadiri Jajaran Dan Lantamal Padang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan dilingkungan Unes dan AAI, para Korwil dan DPL KKN Unes tahun 2024.

Gubernur Sumbar dalam sambutannya mengatakan KKN ini merupakan kepedulian kepada dan perhatian kepada masyarakat.

“KKN Tematik dan KKN Reguler yang dilaksanakan oleh Unes ini adalah dalam rangka menyikapi berbagai peristiwa yang ada di Sumatera Barat, dan jadikanlah kegiatan KKN ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat sebagaimana ketauladanan yang diajarkan Rasullullah kepada kita semua,” kata Mahyeldi.

Lebih lanjut Gubernur menyebut KKN Unes ini menunjukan perhatian dan kepedulian serta konstribusi Unes dalam rangka pembangunan di Sumatera Barat khususnya di nagari.

“Terima kasih kepada Unes. Mari tingkatkan kompetensi dan pengalaman mahasiswa, sehingga KKN ini menjadi ibadah disisi Allah,” ujarnya.

Gubernur berharap kepada mahasiswa KKN agar bisa ber-KKN dengan baik.

“Susun dan rencanakanlah program yang dibutuhkan masyarakat, dimana kita ditugaskan,” lanjutnya.

KKN yang dilaksanakan Unes ini bertujuan menambah dan mempersiapkan tamatan Unes lebih berkualitas dan menjadi pemimpin bangsa kedepan.

“Tidak cukup bangsa ini kedepan dengan mengandalkan intelektual. Pengetahuan harus diiringi dengan pengalaman, maka KKN ini memberikan pengalaman yang menjadi modal dalam menjalan kehidupan setelah tamat di Unes, Insya Allah,” tukas Gubernur.

Kegiatan KKN ini juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori-teori yang selama ini diperoleh di bangku kuliah, teori itu tanpa makna tidak bermanfaat, hanya sebatas teori.

Sementara itu, Rektor Unes Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd mengatakan tahun ini mahasiswa Unes yang mengikuti KKN sebanyak 936 orang dibeberapa nagari di Sumbar.

“KKN tahun ini ada 2 macam yaitu KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) dan KKN Tematik, KKN PPM dilaksanakan selama 1 bulan dan KKN Tematik selama 2 bulan ditempatkan di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar,” jelas rektor Syufyarma.

Mahasiswsa KKN Unes tersebut akan siap melakukan pengabdian masyarakat, dalam rangka KKN Tematik dan KKN PPM.

“Mereka nanti akan berbaur ditengah tengah masyarakat membantu menyelesaikan berbagai persoalan persoalan di nagari. Di Sumatera Barat banyak sekali bencana alam seperti di Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam,” pungkasnya.

Sementara Ketua Yayasan Andi Syahrum Makkurade menyampaikan bahwa selama di lokasi KKN, seluruh mahasiswa harus memperhatikan tatakrama dan adat istiadat bermasyarakat. Apalagi karakter masyarakat itu berbeda beda, baik dari suku, agama, kebiasaan adat istiadat

“Makanya mahasiswa harus di bekali dengan bagaimana tata krama masyarakat itu. Mahasiwa harus mengikuti budaya yang ada di situ. Jangan bawa budaya kota ke situ, karena tidak cocok,” tuturnya.

Andi juga meminta selama KKN lebih kurang satu bulan atau 40 hari, semua mahasiswa harus punya jurnal harian kegiatan. Jurnal harian itu satu lembar satu hari yang berisi kegiatan harian.

Menyangkut program Sabtu dan Minggu setelah mahasiswa di lokasi, mahasiswa diminta bertemu dengan walinagari. Dialog dengan mereka terkait permasalahan disana, apa yang dibutuhkan masyarakat disana. Kemudian buat program untuk membantu masyarakat, sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.(kld)

Exit mobile version