Pekanbaru, jembataninformasi.com – PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) II Pekanbaru dengan wilayah kerja Riau, Kepri dan Sumbar pada tahun 2023 telah menyalurkan omset sebesar Rp4,8 triliun yang didominasi produk gadai.
Pimpinan Wilayah II Pegadaian Maryono di Pekanbaru, Jumat mengatakan produk kredit cepat aman konvensional dan syariah berada di angka Rp4,1triliun .
Sementara itu untuk produk pembiayaan ada di angka Rp46 miliar dan sisanya ada di produk mikro.
Dirinya menyebutkan 70 persen atau sekitar Rp3 triliun dari omset tersebut disalurkan secara cashless untuk mengurangi peredaran uang tunai.
“Ini bagian dari misi OJK juga untuk meningkatkan kesadaran mengenai keuangan kepada masyarakat”, katanya.
Pembayaran secara non tunai bisa menggunakan mesin EDC dari Bank Himbara, BRI dan BCA.
Sementara Kepala Departemen Business Support Rahadian Nur Maulana menyebutkan Pegadaian Kanwil II Pekanbaru juga sudah menyalurkan Rp75 miliar KUR Syariah dari target Rp148 miliar di tahun 2023.
Ditambahkannya untuk pertumbuhan nasabah pembiayaan di Kanwil II Pegadaian, hingga tanggal (19/7) tumbuh sebanyak 4,55 persen nasabah aktif, atau 20.200 nasabah.
“Selain produk gadai, produk pegadaian yang juga diminati masyarakat yakni cicilan emas,” katanya.
Hingga tanggal (19/7) jumlah cicilan emas di Pegadaian sudah sampai di angka Rp126 miliar. Pegadaian juga memiliki promo cicilan untuk pembelian logam mulia dengan memberikan cashback sebesar Rp40 ribu per satu gram.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini karena emas tahan terhadap inflasi, dan tiap tahun nilainya terus naik,” tandasnya.(kld)
