Padang, jembataninformasi.com -Tampaknya elektabilitas pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir pada gelaran Pilkada 2024 semakin tak tertahankan. Terbukti pasangan nomor urut 1 ini terus menjadi bahan perbincangan positif masyarakat dari berbagai kalangan maupun di sentra sentra publik.
Akibatnya lawan-lawan politik FA-MN ini ketar ketir menghadapi derasnya dukungan warga Kota Padang, sehingga muncul berbagai opini yang diduga mengarah kepada negative campaign maupun sifatnya black campaign.
Salah seorang tim pemenangan Fadly Amran – Maigus Nasir , Dedy Maries Saputra mengakui banyak serangan-serangan liar yang ditujukan kepada pasangan yang diusung oleh Partai Nasdem beserta sembilan partai lainnya itu.
Pria yang akrab disapa Tayes ini beralasan, kepopuleran pasangan dengan jargon “Untuk Kejayaan Kota Padang” tak bisa terbantahkan, sehingga buzzer-buzzer pun sepertinya dikerahkan untuk meredam poparitas FA-MN
Namun demikian Tayes menilai, apapun info penyampaian para buzzer, malah membuat Fadly Amran – Maigus Nasir semakin melekat dihati masyarakat.
“Kenapa Pasangan FA-MN ini semakin melekat dihati masyarakat, karena informasi yang disampaikan para buzzer tidak ada yang betul. Masyarakat sudah cerdas menilai,” ucap Tayes yang juga pentolan Nasdem Padang itu.
Oleh karena itu, Tayes mengatakan semakin FA – MN diserang, semakin dekat kemenangan mereka di Pilkada Kota Padang. Sebaiknya sampaikan saja visi dan misi paslon masing-masing, karena tidak sedikitpun merugikan FA – MN.
“Calon walikota kami juga berpesan kepada seluruh kader dan simpatisan FA – MN agar jangan black campaign paslon lain. Cukup yakinkan masyarakat dengan visi-misi yang sudah dirancang untuk kemajuan Kota Padang,” pungkasnya. (*)
