Indeks

Diduga Lalai Anaknya Korban Kekerasan di TK/ Paud Paud Tahfiz Nurul Qur’an , Yusri Akhmad Lapor ke Disdik Padang

 

PADANG, jembataninformasi.com – Pengelola TK/Paud Tahfiz Nurul Qur’an dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Padang, oleh salah seorang wali murid, karena kuat dugaan kelalaian tenaga pengajar sehingga adanya diduga tindakan kekerasan terhadap siswa TK/Paud Tahfiz Nurul Qur’an, Senin (14/08/2023).

Kronologis kejadian bermula pada Senin 31 Juli 2023 lalu, salah seorang murid Muhammad Hafiz Alfarizi di tampar dan dicakar wajah serta digigit telinganya oleh teman sekelasnya.

Dengan kejadian tersebut wali murid dari Muhammad Hafiz Alfarizi melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Padang.

Orang tua korban Akhmad Yusri kepada media menyampaikan, bahwasanya anaknya diduga mendapatkan tindakan kekerasan dari teman kelasnya sebanyak dua kali. Pertama dotampar di wajahnya, kedua digigit telinga nya.

Akan tetapi, setelah dirinya melapor ke pengelola sekolah agar bisa menyelesaikan permasalahan yang dialami putranya, pihak sekolah kurang merespon atas kejadian itu.

“Kita sudah meminta pihak sekolah atau yayasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, namun pihak sekolah lambat dan lalai dalam menindak lanjuti permasalahan tersebut,” kata Yusri menjelaskan.

Lebih lanjut dijelaskan Yusri, sebagai Wali murid sangat dirugikan dengan kejadian ini, karena anaknya mengalami trauma/psikis dgn kejadian tersebut dan merasa takut.

” Saya merasa kecewa terhadap tenaga pengajar yang ada di sekolah/yayasan TK/Paud Tahfiz Nurul Qur”an. Saya menilai tenaga pengajarnya belum terlalu berpengalaman. Yang mana tenaga pengajarnya masih minim pengalaman dan tidak sesuai dengan kompetensinya.” jelasnya.

Yusri menyebutkan juga tidak semuanya tenaga pengajar Sarjana Pendidikan ada juga yang Sarjana Hukum dan Sarjana Ekonomi.

” Itu tidak sesuai dengan kompetensinya sebagai pengajar Paud,dimana tenaga pengajar seharusnya Sarjana Pendidikan,” ungkap Yusri.

Sementara dikonfirmasi media Kepada Kepala sekolah ditemui TK/Paud Tahfiz Nurul Qur’an Firna, ia menolak berkomentar. ” Maaf kami tidak bisa memberikan konfirmasi terkait ini untuk dikutip di media,” katanya, Selasa (15/8/2023)

Sementara itu Kadis Pendidikan Padang Yopi Krislova dikonfirmasi terkait prihal permasalahan ini melalui pesan WhatsApp belum memberikan jawaban.(kld)

Exit mobile version