Padang, jembataninformasi.com – Tokoh Anak Nagari Lubuk Kilangan Dani Faizal mendukung penuh rencana Forum Komunikasi Kerapatan Adat Sembilan Nagari (FKKASN) Kota Padang bersama Gebu Minang Sumatera Barat, uguna mengimplementasikan anggaran untuk nagari.
Pasalnya anggaran untuk Kerapatan Adat Nagari se Kota Padang tidak mendapat alokasi dari Pemko Padang. Padahal banyak program yang bisa terlaksana, jika pemerintah memberikan perhatian, seperti pembinaan peserta didik, kegiatan keagamaan, dan penguatan nilai budaya kepada generasi muda.
“Butuh komitmen Pemko Padang untuk mengalokasikan anggaran untuk KAN se Kota Padang. Saya memperhatikan saat ini KAN kurang efektif berjalan, karena minimnya anggaran,” ucap Dani Faizal yang juga menjabat Penasehat Direksi PT Semen Padang.
Ia membandingkan dengan KAN Lubuk Kilangan, karena bersinergi dengan PT Semen Padang, sehingga program yang dirancang dapat berjalan. Akan tetapi, belum maksimal berjalan, karena keterbatasan anggaran.
“Dibandingkan dengan KAN lain, mugkin KAN Lubuk Kilangan yang paling aktif. Mengingat dibantu PT Semen Padang. Jika dibandingkan KAN lain, seperti hidup segan mati tak mau. Punya program, tapi uangnya tak ada. Bagaimana mau jalan,” ucap Dani.
Tentunya kedepan, jika diberi amanah memimpin Kota Padang oleh Allah SWT dan dipilih oleh masyarakat, salah satu program Dani Faizal adalah memperkuat peran KAN dalam memperkokoh nilai adat, agama dan budaya generasi muda
“Nilai adat, agama dan budaya generasi muda Kota Padang sudah merosot. Buktinya banyak perilaku menyimpang yang terjadi. Baik itu perbuatan tawuran, perbuatan pelecehan seksual, perbuatan judi, dan lainnya. Makanya KAN kita fungsikan kembali sesuai dengan perannya , karena ada tungku tigo sajarangan di dalamnya,” pungkasnya. (F)
